Peraturan Apostrophe untuk Berkemungkinan
- Gunakan tanda noktah + "s" untuk menunjukkan bahawa satu orang / benda memiliki atau menjadi anggota sesuatu.
- Gunakan tanda noktah setelah "s" (s ') di akhir kata nama jamak untuk menunjukkan kepemilikan.
- Sekiranya kata nama jamak tidak berakhir dengan "s", tambahkan tanda noktah + "s" untuk membuat bentuk posesif.
- Apakah 2 peraturan kerasulan?
- Bagaimana anda menggunakan contoh apostrof S?
- Apakah 3 Kegunaan Apostrophe?
- Bagaimana anda membuat nama posesif yang berakhir dengan s?
Apakah 2 peraturan kerasulan?
Kata Nama Apostrophes dan Possitive, Bahagian 2: Apostrophe After S
- Peraturan 1: Apabila kata nama jamak berakhir dengan s, letakkan tanda noktah setelah s untuk menunjukkan kepemilikan. ...
- Peraturan 2: Apabila kata nama tunggal berakhir dengan s, anda dapat menjadikannya posesif dengan meletakkan tanda noktah setelah s, tetapi anda tidak perlu.
Bagaimana anda menggunakan contoh apostrof S?
Singular Possessive Apostrophe: untuk menunjukkan pemilikan tunggal, tambahkan Apostrophe s:
- CONTOH:
- CONTOH:
- CONTOH: Komputer itu adalah miliknya. Kereta itu adalah milik saya.
- CONTOH: Itu komputernya. Kereta itu perlu diganti klacnya.
Apakah 3 Kegunaan Apostrophe?
Apostrophe mempunyai tiga kegunaan: 1) untuk membentuk kata nama posesif; 2) untuk menunjukkan peninggalan huruf; dan 3) untuk menunjukkan bilangan huruf, angka, dan simbol. Jangan gunakan apostrof untuk membentuk kata ganti posesif (i.e. Komputernya) atau kata nama jamak yang bukan sifat.
Bagaimana anda membuat nama posesif yang berakhir dengan s?
Untuk nama yang diakhiri dengan s, bentuk kepunyaan baik dengan hanya menambahkan kerasulan (buku James) atau dengan menambahkan kerasulan dan juga huruf lain (telefon Charles). Kepemilikan nama jamak selalu terbentuk dengan menambahkan kerasulan setelah s akhir (anjing Smiths, rumah keluarga Harrises).